Jepang Menolak Kenshuusei (Pemagang) dari Negara Ini

Jepang Menolak Kenshuusei (Pemagang) dari Negara Ini

Jepang akan menangguhkan penerimaan magang baru (kenshusei) dari empat organisasi Vietnam selama minimal enam bulan mulai 18 Agustus. Alasan penolakan ini adalah karena banyak pemagang dari organisasi-organisasi ini yang telah menghilang. Demikian pernyataan dari Organization for Technical Intern Training (OTIT).

Keputusan itu dikomunikasikan kepada pemerintah Vietnam

Biro Imigrasi (ISA) telah menemukan bahwa peserta pelatihan magang telah menghilang dari lima organisasi Vietnam. Empat diantaranya tidak memenuhi persyaratan Jepang untuk pengiriman tenaga kerja internasional.
Jepang telah berhenti menerima peserta pelatihan dari seluruh organisasi karena insiden lain yang tidak pantas.

Menurut seorang pejabat Biro Imigrasi, mungkin ada masalah dengan metode penyaringan dan metode pengiriman peserta pelatihan yang selama ini di lakukan.

Kerja di Jepang

Saat ini Jepang sedang menua karena banyak sekali orang orang muda yang tidak menikah dan juga mempunyai anak karena terkait ekonomi yang pas pasan. bahkan kesendirian merupakan semacam gaya hidup yang dilakukan olah orang Jepang saat ini.

Akibat hal ini, beberapa pekerjaan memerlukan tenaga manusia yang harus mengisinya. Salahsatu pekerjaan yang sering dibuka akhir akhir ini adalah menjadi seorang perawat lansia di Jepang.

Biasanya mereka akan belajar di sekolah kaigo atau careworker, setelahnya mereka akan ditempatkan dibeberapa tempat seperti panti jompo atau rumah sakit di Jepang.

Para careworker bukan hanya diambil dari beberapa orang asing dan jepang yang sekolah di kaigo, tapi juga merekrut dari Indonesia untuk bekerja di jepang kemudian.

Bahkan, banyak sekali perawat atau bidan yang telah kuliah s1 atau d3 diminta belajar bahasa Jepang dasar terlebih dahulu di Indonesia, lalu akan dikirimkan ke Jepang untuk belajar lagi.

Kebutuhan pekerja dari Indonesia sangat banyak dan pasti akan tetap dibutuhkan karena pekerjaan sebagai careworker kurang diminati oleh orang Jepang sendiri.

Jika kalian akan menjadi pekerja di Jepang, selalu sabar dan bersemangat ya agar hidupmu sukses dan bisa membantu orang orang sekitarmu.

Minasan, ganbatte kudasai. Semoga sukses ketika bekerja di Jepang.

Berapa gaji di jepang? Apakah lebih besar dari taiwan?

Jika kamu bekerja di jepang, maka gaji bulanan yang akan kalian terima akan besar. Dari ebebrapa sumber, gaji yang akan diterima di jepang berkisar 120.000 yen perbulan sampai 230.000 untuk tingkat pemula.

Nilai 120.000 yen jika dirupiahkan maka akan bernilai 16 jutaan. Angka yang sangat besar jika dibandingkan dengan kerja di Indonesia.

Berbagai bidang pekerjaan yang sedang dibuka di Jepang adalah bidang pengolahan makana, pertanian, pabrik dan peternakan. Bidang tersebut memerlukan pekerja dari negara manapun.

Jika kamu mempunyai kemampuan lebih seperti dunia media, kamu bisa mendaftarkan diri sebagai care worker atau pengasuh orang jepang yang perbulannya akan jauh lebih mahal dari biasanya.

hanya saja, bagi orang yang ingin menjadi careworker dihrapkan bisa bahasa jepang di atas rata rata atau juga bisa sekolah dulu di jepang. banyak yayasan yang menyedikan jasa untuk sekolah di jepang selama 2 tahun dan nantinya akan direkrut oleh perusahaan tersebut.

Jika membandingkan gaji jepang dan gaji taiwan, gaji taiwan berkisar sekitar 8 juta untuk PRT. Jika sektor lain mungkin akan lebih tinggi sedikit.

Saat ini taiwan masih membutuhkan orang Indonesia yang bekerja di sektor pengasuhan lansia. Lansia yang akan dirawat orang Indonesia bergaji sekitar 8 juta perbulan. Biasanya mereka akan mendapatkan libur dihari sabtu dan libur, atau ada juga yang kerja seminggu lebih dengan tambahan gaji di sabtu dan minggu.