The Mitchells vs. The Machines adalah film animasi Netflix yang menceritakan kisah keluarga biasa yang bertarung melawan robot pintar dan canggih yang akan menyelamatkan dunia.
film yang awalnya akan rilis pada akhir tahun 2020 ini terkendala oleh Covid19 yang membuatnya dirilis melalui streaming di Netflix. The Mitchells vs The Machines dikabarkan memiliki bujet USD 50-100 juta.
Konflik keluarga antara ayah dan anak gadisnya
Kattie Mitchell adalah pembuat konten yang suka membuat video lucu dan mempostingnya di youtube. Dia berteman baik dan dekat dengan adiknya yang memiliki hobi aneh tentang kecintaannya pada dinosaurus.
Keanehan yang mereka miliki tidak sesuai dengan lingkungan sekitar yang menurut mereka cukup ideal. Namun, mereka tidak terlalu peduli. Selama mereka nyaman, itu tidak masalah.
Hobi Kattie membuat film dan terdengar “canggih” tampaknya bertolak belakang dengan ayahnya yang seorang biasa. Bahkan perbedaan tampak melebar ketika keduanya tidak saling menghargai apa yang berharga bagi diri mereka sendiri.
Kattie berharap ayahnya akan menghormati dan memujinya karena membuat film, tetapi sebaliknya ayahnya selalu memaksakan keinginannya dan tidak menghargai usaha Kattie.
Plot The Mitchells vs. The Machines
Ketika Kattie diterima di sekolah film di kota besar, dia senang tidak lagi harus bersama ayah yang tidak menghargai bakatnya. Dia lebih suka bertemu teman baru nanti yang akan berada di frekuensi yang sama.
Malam sebelum keberangkatan Kattie ke kota besar, mereka berdua bertengkar dan sangat marah. Kattie membuang barang-barang berharga ayahnya.
Malam itu juga merupakan malam yang panjang dan menyakitkan. Ayah dan anak memikirkan tindakan satu sama lain yang sudah keterlaluan. Kattie bersyukur bahwa ini adalah malam terakhirnya dan dia terbang ke kota besar untuk mengucapkan selamat tinggal kepada ayahnya.
Namun semua pikiran tentang Kattie sirna saat ayah, ibu, dan adiknya menyiapkan mobil yang penuh dengan peralatan jarak jauh. Ayahnya ingin memperbaiki hubungan dan membawa Kattie dalam perjalanan panjang dengan mobil ke kampus barunya.
Kattie menolak keras pada awalnya, tapi apa yang bisa dia lakukan. Dia harus mengikuti ide gila itu.
Dalam perjalanan ke kota besar, dunia telah dikuasai oleh robot AI canggih yang telah menangkap semua manusia. Keluarga Mitchell harus melawan semua itu dengan peralatan yang minim.
Kita akan melihat Kattie belajar banyak dari ayahnya yang adalah orang biasa untuk berani; Seorang ayah yang belajar untuk mencintai tanpa syarat untuk keunikan anaknya; Seorang ibu yang galak seperti harimau ketika anaknya akan disakiti oleh orang lain.
Film animasi keluarga yang patut ditonton oleh anggota keluarga karena setiap anggota keluarga adalah unik, perlu dihargai, dan dicintai. Mereka adalah tempat untuk kembali.
Tak disangka, kesulitan dalam perjalanan melawan robot-robot canggih ini ternyata menjadi alat bantu Kattie dan ayahnya untuk berbaikan, bahkan mempertemukan mereka kembali seperti keluarga bahagia dengan segala keunikannya.
Film keluarga The Mitchells vs. The Machines sangat pas ditonton oleh satu keluarga. Kita akan semakin mengerti bahwa keluarga selalu menjadi nomor satu, keluarga juga yang biasanya lebih mengerti daripada lingkungan sekitar.
Kita akan semakin bersyukur dengan keluarga yang kita miliki dengan kelebihan dan kekurangannya. Bahkan, kekurangan yang kita anggap dalam keluarga bisa jadi hal yang sangat istimewa, dan bisa jadi bagi orang lain, hal itu adalah poin terkuat yang dimiliki oleh sebuah keluarga.