boy pohan

Boy Pohan, Wasit Tinju Indonesia Pertama di Olimpiade Tokyo 2020

Salahsatu wasit Indonesia yang bernama Muhammad Arisa Pohan atau yang biasa disapa Boy Pohan resmi ditunjuk sebagai satu di antara wasit cabang olahraga tinju di Olimpiade Tokyo 2020.

Boy Pohan, Wasit Tinju Indonesia Pertama di Olimpiade Tokyo 2020

Salahsatu syarat yang harus Boy Pohan ikuti untuk menjadi wasit/juri di Olimpiade Tokyo 2020 cukup ketat. Pria yang akrab disapa Boy Pohan itu telah melalui proses berliku melalui test tertulis dan juga wawancara melalui zoom yang dilakukan Boxing Task Force.

“Alhamdulillah, saya bisa lolos dari ujian tertulis maupun wawancara melalui zoom yang dilakukan Tim Boxing Task Force. Dan, saya juga sudah menerima surat tugas untuk menjadi wasit/juri di Olimpiade Tokyo 2020,” ucap Boy Pohan.

Meskipun Indonesia tidak meloloskan satupun petinjunya di Olimpiade Tokyo 2020, Boy Pohan tercatat dalam sejarah tinju amatir nasional dengan menjadi wasit/juri pertama Indonesia yang memimpin di Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya senang dan bangga bisa menjadi wasit/juri pertama Indonesia yang menembus Olimpiade. Prestasi yang saya capai ini tidak terlepas dari peran Kemenpora yang mendukung saat mengambil sertifikat bintang 3 AIBA, dan juga dukungan Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari,” terangnya.

Boy Pohan akan berangkat ke Tokyo, Jepang pada 20 Juli dan kembali ke Indonesia pada 9 Agustus 2021. Selama memimpin, Boy Pohan bertekad menjalankan misi Boxing Task Force bentukan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan baik.

“Saya siap menjalankan misi Boxing Task Force yang ingin penilaian tinju dilakukan secara fair. Ini sesuai dengan misi IOC yang ingin membersihkan tinju dari kasus pengaturan kemenangan. Dan, saya juga punya kewajiban menjaga nama baik bangsa dan negara di Olimpiade Tokyo 2020 nanti,” terangnya.

Tes PCR 7X

Sama dengan atlet dan offisial Kontingen Indoneia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Boy Pohan juga diwajibkan menjalani 7 kali PCR sesuai dengan aturan panitia penyelenggara Olimpiade (TOCOG).

“Saya diwajibkan 7 kali jalani test PCR pada H–7 sebelum keberangkatan. Dan, saya akan coba berkoordinasi dengan NOC Indonesia,” katanya.

Lebih jauh, Boy Pohan mengungkapkan dirinya telah mengajukan namanya kepada panitia penghargaan Kemenpora untuk mendapatkan penghargaan pada acara Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September 2021 nanti.

Minion dan Daddies kalah

Sementara itu, wakil Indonesia dalam cabang bulutangkis yang sangat diunggulkan harus menerima kekalahan. Minion harus tumbang, begitupun the Daddies yang sudah dipastikan tidak akan mendapatkan medali perak sekalipun.

Namun kabar baik masih menaungi ganda putri Greysia Polii dan apriani yang melaju sampai final. hal ini memastikan minimal medali perak untuk Indonesia.

Amerika Serikat juara umum olimpiade

Banyak prediksi yang menginformasikan bahwa negara adi daya US akan menjuarai pesta olahraga dunia Olimpiade di Tokyo 2020.

Seperti yang kita ketahui, US mempersiapkan berbagai atlet di hampir setiap cabang olahraga untuk mendapatkan emas yang diincarnya.

Cabang olahraga yang sering diunggulkan untuk dikuasai oleh tim US adalah cabang senam, renang, gulat, menembak, dan atletik. Meskipun begitu tim US juga digadang gadang menjuarai basket.

calon terberat US datang dari negeri tirai bambu, China yang mempersiapkan dengan smaa baiknya. Dipastikan berbagai cabang olahraga akan dikuasai oleh negara Xin Jianping tersebut.

Cabang olahraga yang akan diburu China adalah tenis meja, badminton, dll.

Kira kira, siapakah negara yang akan memenagkan ajang bergensi 4 tahunan tersebut? Apakah tim US? Tim China atau tuan rumah jepang? Indonesia sendiri saat ini masih belum bisa menjadi juara umum karena cabang olahraga yang tidak semua diikuti, juga hanya beberapa atlet andalan yang diturunkan di beberapa cabor seperti bulu tangkis dan angkat berat